Senin, 29 Maret 2010

Beberapa pengertian dan contoh dari Sinonim, Polisemi, Homonimi, Antonimi dan Hiponimi

1. Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim biasa disebut dengan persamaan kata atau padanan kata.

Contoh :
  • binatang = fauna
  • bohong = dusta
  • haus = dahaga
  • pakaian = baju
  • bertemu = berjumpa

2. Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata "kepala" dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada diatas leher.

Contoh :

  • Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah SMP Kroto Emas. (kepala bermakna pemimpin)
  • Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada diatas)

3. Homonimi
Menurut Saeed (2000:63) menyebutkan bahwa homonimi adalah relasi antara kata fonologis yang sama namun maknanya tidak berhubungan sedangkan menurut Matthews yang menyebut Homonimi adalah sebagai relasi antara kata-kata yang bentuknya sama namun maknanya berbeda dan tidak bisa dihubungkan.

Contoh : pen 'alat tulis' dengan pen 'kandang'.




4. Antonimi adalah kata-kata yang maknanya beroposisi (Saeed 2000:66). Saeed menyebutkan 5 jenis oposisi (66-68), yaitu :
  • Antonimi Sederhana adalah hubungan antara pasangan kata-kata yang jika salah satunya positif, maka yang lainnya negatif. Pasangan ini sering juga disebut pasangan komplementer atau pasangan binari. Contoh : dead 'mati' dengan alive 'hidup'.
  • Antonimi Bertingkat adalah hubungan antara oposisi yang jika salah satunya positif, yang lainnya tidak harus negatif. Contoh : hot 'panas' dengan cold 'dingin'.
  • Kebalikkan (reverse) adalah relasi yang menunjukkan gerakan arah yang berlawanan. Contoh : push 'dorong' dan pull 'tarik'.
  • Konversi (converses) adalah hubungan antara dua maujud dari sudut pandang yang berganti. Contoh : red 'merah' dan blue 'biru'.

5. Hiponimi adalah hubungan inklusi.

Contoh : dog 'anjing' dan cat 'kucing' adalah hiponimi dari animal 'hewan'.

Surat Undang Seminar

Surat Undangan adalah sebuah surat yang isisnya mengharapkan kehadiran seseorang pada suatu acara atau keperluan tertentu pada waktu dan tempat yang sudah dipastikan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulisa undangan, yaitu
  1. Kepala surat atau kop surat
  2. Nomor surat (disisi kiri) dan tempat tanggal/bulan/tahun surat (disisi kanan)
  3. Lampiran
  4. Perihal
  5. Kepada siapa surat ditujukan, alamatnya dan kotanya
  6. Salam pembuka
  7. Kalimat pembuka
  8. Isi surat
  9. Kalimat penutup
  10. Salam penutup, nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP/jabatan (disisi kanan)
  11. Ragam bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi


Berikut Contoh surat Undangan :



UNVERSITAS GUNADARMA

JALAN MARGONDA RAYA NO 100

DEPOK



No. : 054/SEMINAR NASIONAL/X/2010 20 April 2010

Lampiran : -

Hal : Surat Undangan Seminar

Yth Dosen S1 FE Jurusan Akuntansi

Jalan Margonda Raya No 100

Depok

Dengan hormat,

Dengan ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada :

Hari/tanggal : Rabu, 28 April 2010

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Gunadarama Gedung 4 Lantai 6, Depok

Acara : Seminar Nasional

Demikian surat undangan ini kami sampaikan dengan harapan mendapat perhatian dari Bapak/Ibu. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,


Indah Purnamasari